MANADO, mediainfopol.com | Pada hari Selasa, tanggal 09 Januari 2024, Polsek Bunaken menggelar Operasi Knalpot Brong/Racing di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Bunaken Ipda Trivo Datukramat, dimulai dari pukul 21.00 hingga 23.00 WITA.

Sebelum pelaksanaan operasi, dilakukan apel yang dipimpin oleh Kapolsek Bunaken dengan melibatkan 7 personel Polsek Bunaken. Sasaran operasi melibatkan pengendara kendaraan, bengkel, dan toko penjual knalpot brong/racing. Peralatan yang digunakan termasuk motor dinas R4 dan R2, dengan kegiatan preemtif, prefentif, dan represif.

Hasil operasi mencakup kegiatan preemtif yang dilaksanakan oleh Unit Reskrim di beberapa bengkel, seperti Bengkel Utara Jaya Motor dan Bengkel Titi Motor. Sambang, himbauan, dan sosialisasi dilakukan untuk mengatasi penggunaan knalpot brong/racing.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kapolsek Bunaken mengatakan Kegiatan represif melibatkan penindakan di Jalan Raya Molas dan Jalan Raya Bailang. Sebanyak 4 kendaraan roda 2 berhasil diamankan, dengan identitas pemilik dan jenis kendaraan yang tercatat. Tindakan yang diambil meliputi pengamanan kendaraan ke Polsek Bunaken dan rencana koordinasi dengan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas untuk tindak lanjut lebih lanjut terhadap kendaraan yang diamankan. Operasi ini menjadi langkah sukses Polsek Bunaken dalam menangani masalah knalpot brong/racing di wilayahnya.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)