Bojonegoro -Mediainfopol.com
Dengan tujuan agar dapat berprestasi di kancah Kabupaten, Provinsi, Nasional maupun di tingkat Internasional. Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro Pusat Madiun mengelar Motivasi dan Edukasi Pelatih dan Atlit.
Sabtu (6/1/2024)

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Puslat Gantari Kirana yang ada di Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini, mendatangkan Mantan Atlet Indonesia dengan segudang prestasi baik di kanca Nasional Dan Internasional, sekaligus pelatih Pencak Silat kaliber Nasional yakni Denny Aprisani.

Sekitar lebih dari 230 Atlet serta didampingi para pelatih dari seluruh Ranting di Kabupaten Bojonegoro, hadir dalam kegiatan Motivasi dan Edukasi Pelatih dan Atlet tersebut.

Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, Wahyu Subakdiono mengatakan. Guna menjaring bibit atlet maupun meningkatkan prestasi atlet binaan, pihaknya telah berupaya melengkapi sarana prasarana penunjang, serta program latihan.

“Pada hari ini kami mendatangkan Pelatih Nasional sekaligus mantan Atlet Nasional, yaitu Denny Aprisasin untuk memberikan motivasi, edukasi, taktik serta strategi kepada atlet saat berlaga agar bisa menang dan mendapatkan prestasi,” Ungkapnya.

Mas Wahyu sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat berharap, dengan kesiapan para atlet serta fasilitas penunjang latian yang di miliki, kedepan para atlet binaan bisa mencetak prestasi untuk Cabang Bojonegoro baik di tingkat Regional, Jawa Timur, Nasional Maupun Internasional.

Sementara itu, Didik Mukrianto salah satu pengurus pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun mengatakan, selain terus mengajarkan ajaran berbudi pekerti luhur, penguatan moral dan karakter, serta terus memupuk rasa persaudaraan. Persaudaraan Setia Hati Terate juga tak berhenti untuk berkontribusi dalam membanggakan Indonesia melalui peningkatan prestasi atlit.

“Pembinaan Prestasi akan optimal jika didukung pengenalan dan pemasalan yang masif dan berkelanjutan,” Tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi 3 DPR RI menambahkan, Kabupaten Bojonegoro gudangnya pesilat sumbernya pembibitan atlit. Hal itu tentunya patut untuk dipertahankan dan perlu untuk ditingkatkan. Salah satunya dengan memberikan motivasi serta edukasi.

“Alhamdulillah sahabat saya, Pelatih Tingkat Nasional yang dulunya atlit pencak silat Indonesia Mas Denny Aprisani berkenan saya ajak ke Bojonegoro untuk sharing, memotivasi dan memberikan edukasi seputar pembinaan prestasi kepada Pelatih dan Atlit Setia Hati Terate Bojonegoro,”ujarnya

Ia berharap, dengan capaian prestasi, pengalaman, dan pengharaan yang diraih Denny Aprisani selama ini, mampu untuk menggugah spirit dan tekat para pelatih dan atlit pencak silat Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro. Serta terus menghadirkan prestasi yang lebih baik dan lebih banyak lagi untuk Bojonegoro, Jawa Timur dan Indonesia.

Didik Mukrianto meyakini, di bawah Kepemimpinan Wahyu Subakdiono, Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro Pusat Madiun akan terus memberikan karya dan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat dan negara tercinta.

“Semoga Warga Persaudaraan Setia Hati Terate terus menjadi moral force, social control dan agen perubahan yang baik untuk bangsa ini,” Pungkasnya.

Pada Kesempatan tersebut, Pelatih Nasional Denny Aprisani memberikan motivasi kepada para Atlet binaan Cabang Bojonegoro, agar tak pantang menyerah serta terus semangat dalam berlatih. Tak hanya itu Denny juga memberikan banyak teknik dalam pertandingan kepada para atlet, serta memberikan arahan seputar peraturan terbaru pertandingan Pencak Silat.

Semoga dengan didatangkannya Pelatih Nasional diBojonegoro menjadikan Motivasi agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dan Persaudaraan Setia Hati Cabang Bojonegoro Pusat Madiun ,Jaya Jaya Jaya.
(Ghozali/Infopol)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)