Malang//mediainfopol.com
Kunjungan perdana Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jendral TNI Rafael Granada Baay beserta rombongan bertempat di Makorem 083/ Baladhika Jaya disambut oleh Danrem 083/Baladika Jaya Kolonel Inf Jamaludin beserta perwira staf dan Dandim jajaran 083/Bdj, Rabu siang, (3/1/2024).

Dalam Kunjungan Kerjanya Pangdam V/ Brawijaya menyampaikan bahwa seluruh prajurit harus menyatu dengan masyarakat terlebih lagi meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat, ” Sesibuk apapun dalam mengerjakan tugas, harus tetap menjaga hubungan dan komunikasi. Karena prajurit tidak akan melakukan pelanggaran jika hubungan terjalin harmonis,” tuturnya.

Pangdam V/ Brawijaya juga menambahkan pesan bagi seluruh prajurit harus bersifat profesional dan modern. “Prajurit harus menguasai IT, agar tidak terjebak oleh Medsos (Media Sosial) karena data dan identitas di Medsos akan membahayakan diri kita, keluarga dan kedinasan. Dengan mengerti dunia Medsos seandainya data dan identitas kita dipakai orang yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya.

Sebelum meninggalkan Makorem 083/Bdj Pangdam Mayjen TNI Rafael beserta istri juga berkesempatan mengunjungi Stand UMKM yang dikelola oleh Persit Kodim 0818 Malang – Batu,Pangdam V/ Brw beserta ibu disambut dengan hangat oleh ibu ketua Persit KCK cabang XXXII Kodim 0818 Ny. Arief Nurbianto saat meninjau stand ketrampilan anggota Persit Kodim 0818 rasa bangga dan kagum terbersit saat Pangdam /Brw berserta Ibu melihat aneka hasil kreatifitas dari istri prajurit yang juga menjadi salah satu daya tarik dan bisa membantu perekonomian keluarga kreatif.(eddy//rlsdim)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)