Lubuklinggau/mediainfopol.com/Pada tahun 2023, DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa anggaran dalam jumlah milyaran rupiah digunakan untuk perjalanan dinas biasa. Meskipun anggaran tersebut seharusnya disalurkan untuk kegiatan yang lebih substansial, seperti pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Kondisi semakin kontroversial ketika Sekretaris Dewan (Sekwan), Imam Senen, terkesan enggan memberikan keterangan saat di konfirmasi oleh awak media. Kegagapannya dalam memberikan penjelasan memicu banyak dugaan terkait ketidaktransparan dalam pengelolaan anggaran di DPRD ,

Hal ini terungkap atas dasar awak media mengkonfirmasi Sekwa DPRD Kota Lubuklinggau Imam Senen ,melalui whatsapp belum lama ini tentang kegiatan perjalanan dinas biasa yang menghabiskan milyaran rupiah ,namun tidak ada respon hingga saat ini (28/12/23)

Hingga dengan adanya ketidak keterbukaan informasi publik membuktikkan bahwa sekwan dprd kota lubuklinggau ,kangkangi undang undang keterbukaan publik ,(uu no 14 tahun 2008 ) tentang keterbukaan publik

Untuk diketahui berdasarkan , berdasarkan dukumen yang di abadikan pada tahun 2023 tentang perjalanan dinas biasa ,pertma anggaran sebesar Rp454.214.000 kemudian dengan judul yang sama ,Rp 869.162.000 dan masih banyak anggaran anggaran yang lainnya.
(M.harus ak)