MANADO | mediainfopol.com _ Pada hari Minggu, tanggal 24 Desember 2023, pukul 09.00 WITA, Kasat Binmas Polresta Manado, Kompol Arie Najoan., mengadakan kegiatan Minggu Kasih di GPdI Filadelfia Teling Tingkulu. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan memberikan wadah bagi warga untuk berdiskusi langsung dengan pihak kepolisian.

Sesi diskusi dimulai dengan ucapan terima kasih dari Pdt. Hanny Awuy, M.Th., yang mengapresiasi kunjungan dari Kepolisian Polresta Manado. Diskusi kemudian berlanjut dengan berbagai isu yang diangkat oleh masyarakat sekitar, yang langsung direspon oleh Kasat Binmas.

Salah satu permasalahan yang diangkat adalah mengenai gangguan kegiatan ibadah akibat suara keras dari knalpot racing yang sering lewat di depan gereja. Kasat Binmas memberikan tanggapan dengan mengajak masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas agar dapat ditindaklanjuti.

Selain itu, masalah kehilangan tabung gas dan gangguan dari acara dengan musik keras juga menjadi perhatian. Kasat Binmas memberikan solusi dengan mengajak masyarakat untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, polisi lingkungan, atau melaporkan langsung ke polsek terkait.

Sesi diskusi juga menyoroti masalah keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru. Seorang warga, Ibu Yulin, menyampaikan keprihatinan terkait maraknya potensi kejahatan di setiap lorong, khususnya pencurian. Kasat Binmas memberikan jaminan bahwa patroli keamanan rutin sudah sering dilakukan oleh anggota polri di polsek-polsek dan Polresta, termasuk patroli rayon motor itam dan R.O.T.R oto itang.

“ Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polresta Manado dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjalin kerjasama yang erat dengan warga dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua, ” Jelas Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Binmas.
Sofyan

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)