Bojonegoro | mediainfopol.com – Di momentum HUT Dharma Wanita yang diadakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bojonegoro, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban tekankan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA), Sabtu (23/12/2023).
HUT kali ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Minarti Adi Prayitno, Kacabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Adi Prayitno, dan Kepala Sekolah SMA/SMK/PK-PLK Se – Kabupaten Bojonegoro dan Tuban serta anggota Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban.
Dalam sambutannya Ketua Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Minarti Adi Prayitno menyampaikan perempuan memiliki andil besar dalam proses pembangunan dan berkelanjutan.
“Sebagai bagian dalam proses pembangunan dan berkelanjutan, kita sebagai perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat seperti yang selama ini kita lakukan di organisasi Dharma Wanita Persatuan”, jelas Minarto Adi Prayitno
Selain itu, Minarti Adi Prayitno mengajak para perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di masyarakat.
“Bersama sama kita menunjukkan kontribusi yang bermanfaat dalam membangun bidang. Mulai dari pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya”, ajak Minarti Adi Prayitno
Di tempat yang sama, Kacabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Adi Prayitno mengatakan momentum HUT Ke 24 Dharma Wanita Persatuan ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap organisasi serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra di dunia pendidikan khususnya.
“Tema HUT Dharma Wanita tahun 2023 ini adalah Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran strategis yang dimiliki perempuan”, kata Adi Prayitno yang juga menjabat sebagai Pembina Dharma Wanita Persatuan Wilayah Bojonegoro dan Tuban.
Selanjutnya Adi Prayitno menekankan didalam GOTA yang dilakukan oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan dukungan dari Anggota Dharma Wanita Persatuan sangat penting.
Dalam GOTA ini setiap satu guru harus mempunyai satu murid yang menjadi asuhannya, setiap Kepala Sekolah wajib memiliki dua murid asuhannya dan saya sendiri selaku Kepala Cabang Dinas harus memiliki lima murid hingga lebih yang saya asuh”, tutup Adi Prayitno.
(Zal/Mip.com)