Lampung Barat, mediainfopol.com- Proyek Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan pasar Senin – SMAN di Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat diduga tidak sepenuhnya dikerjakan.

Rehabilitasi /pemeliharaan jalan tersebut hanya ditimbun dengan batu bercampur tanah. Diduga proyek rehabilitasi / pemeliharaan jalan tersebut hanya dijadikan ajang korupsi.

Dari pantauan awak media, Senin (18/12/2023), jalan yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah kembali berlobang dan pengerjaannya terlihat dalam penimbunannya banyak campuran tanah.

Pelaksana proyek tersebut CV. Kakalau Butuah, menelan anggaran Rp. 74.569.000., dengan waktu 90 hari kalendar tahun anggaran 2023.

Hingga saat ini pihak Dinas PUPR Lampung barat belum ada tanggapan,
saat dikonfirmasi melai henpound terkesan tak merespon ,maka ada apa dengan dinas PUPR Lambar tersebut apakah” sudah nampak diduga manipulatif dan indikasi kerjasama untuk melakukan kejahatan /koruptor

Sangat disayangkan banyak lapisan masyarkat yang dijadikan alat pembangun ,tapi terkesan hanya memperkaya isi perut sendiri baik kontraktor dan PUPR sangat disayangkan dinas PU yang udah mendapatkan gaji dari pemerintah masih saja mau kisi kisi ,yang jadi pertanyaan apakah pihak PU yang tidur ,,sehingga pakta jelas buruk nya pembanguan ko masih saja di biarkan,

bagaimana masyarakat” mau menikmati kalo bangunan seumur jagung udah hancur ,seakan akan dan seolah olah menghambur hamburkan keuangan Negara yang pelaksanaannya tidak tepat sasaran .

Kepada instansi terkait, baik Inspektorat Lampung Barat, Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Polres Lampung Barat melalui Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Dinas terkait untuk segera meninjau kembali kegiatan tersebut.
padahal jelas koruptor adalah kejahatan yang paling tinggi ,mengingat dan menimbang ,kajian UUD no31 tahun 99, KUHP 108 ayat 1 ayat 6 dan ayat 2 ,UUD No 15 tahun 2006 ,sangat jelas ,

Hingga berita ini ditayangkan untuk menggali informasi Lebih Lanjut

(Budiman)

By Man