LUBUKLINGGAU /mediainfopol.com Pekerjaan peningkatan jalan akses di SDIT An-nida Kelurahan Niken Jaya, Lubuklinggau, menuai kritik karena dianggap tidak sesuai perencanaan. Warga, termasuk RE dan TN, menyuarakan ketidakpuasan terhadap hasil pekerjaan yang terlihat pecah-pecah, mengalami keretakan, dan tidak merata ketebalannya. Keberatan juga muncul terkait ketidakjelasan papan proyek dan informasi pekerjaan.

Pantauan terbaru menunjukkan bahwa area yang seharusnya menjadi jalan kini berubah menjadi lapangan di dalam pagar sekolah, menimbulkan kecurigaan bahwa pembangunan tersebut mungkin dimiliki secara pribadi oleh sekolah dan tidak dapat digunakan secara umum seperti fasilitas jalan umum.

Meskipun pekerjaan dilaksanakan oleh CV. AGOESTIEN dengan anggaran mencapai satu miliar Rupiah, wartawan mencatat rendahnya kualitas pembangunan yang terlihat dari kondisi jalan. Fahmi Hastera, PPTK proyek, yang tidak dapat dihubungi, meninggalkan pertanyaan besar terkait transparansi proyek dan kepatuhan terhadap aturan. Aturan yang dijelaskan dalam papan merek menyatakan bahwa peningkatan jalan seharusnya bukanlah pembangunan lapangan sekolah.

Kesimpulan: Kontroversi ini menimbulkan keprihatinan masyarakat terkait penggunaan dana yang signifikan untuk proyek yang disoroti oleh keraguan kualitas dan tujuan akhirnya. (M Harus ak )

By Man