Yogyakarta, mediainfopol. com 07 Nopember 2023 Dibawah kepemimpinan Ir. Mahyuddin, M.Si, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berhasil menerapkan sistem Merit dalam pemerintahannya, sehingga mendapat Penghargaan Anugerah Meritokraai tahun 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si menerima langsung penghargaan tersebut di Kraton Grand Ballroom Marriott Hotel, Yogyakarta yang diserahkan oleh Ketua KASN Agus Pramusinto, Kamis (7/12/2023).

“Terima kasih atas keseriusan semua kawan-kawan dari Perangkat Daerah dalam hal ini khususnya BKPSDM Kabupaten Aceh Timur, yang hari ini Aceh Timur mendapatkan Anugerah Meritokrasi tahun 2023 ,” ucap Pj. Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, M.SI

Kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, M.SI pencapaian ini merupakan lompatan yang sangat jauh, sehingga dengan penghargaan ini diharapkan lebih terpacu Kabupaten Aceh Timur dalam menerapkan sistem Merit dengan lebih baik. sehingga, tidak lagi ada intervensi dengan dalih balas jasa.

“Beri kesempatan mereka yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk duduk (dalam jabatan). Tidak lagi memikirkan soal like and dislike, merit sistem ini kita dorong agar mengurangi sistem balas jasa,” tegas Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.SI.

Lanjut Ir. Mahyuddin, M.SI dalam hal ini intervensi yang bisa dilakukan kepala daerah harus mengutamakan faktor, seperti integritas dan kompetensi dari ASN itu sendiri.

Sementara itu, Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan bahwa, Anugerah Meritokrasi ini bentuk apresiasi tertinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit. “Pihaknya berharap acara ini dapat mendorong konsistensi dalam menerapkan sistem merit agar terus terjaga, Kata Agus.

Lanjut Agus, bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran, yang berkomitmen terus melakukan perbaikan manajemen ASNB nya, dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit,” ujarnya.

Agus menambahkan bahwa, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. “Pelaksanaan sistem merit pada manajemen ASN menjadi penting sebagai upaya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing,” katanya.

Lanjut Agus, sistem merit lahir berdasarkan keadilan, kemampuan, prestasi, dan kinerja sebagai landasan dalam proses rekrutmen, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun pegawai.

Agus menjelaskan, ada delapan aspek penilaian dalam penghargaan ini. Yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.

“KASN sudah melakukan penilaian terhadap 552 instansi pemerintah daerah. Sebanyak 119 instansi pemerintah daerah mendapat kategori baik, dan kategori sangat baik,” demikian pungkas Agus.

Usai penyerahan Penghargaan tersebut Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Timur Teuku Didi Farisha, S.STP.,M.AP yang juga turut hadir menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak.

“Alhamdulilah hari ini Aceh Timur mendapat Penghargaan Anugrah Meritokrasi 2023, Perhargaan ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi dalam pengelolaan kepegawaian bagi suatu instansi pemerintah,” kata Teuku Didi Farisha, S. STP., M.AP Kepala Dinas BKPSDM Aceh Timur.

Dan ini hasil dari Tim Kerja Sistem Merit yang siang dan malam menyiapkan segala hal, serta dukungan dari seluruh Perangkat Daerah,” ungkap Tengku Didi Farisha, S.STP., M.AP. Didi menjelaskan, proses ini sangat panjang tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, hasil ini harus kita jaga dan pertahankan dengan sebaik baiknya.

“Merit Sistem ini Harus terus kita jaga kualitasnya di Kabupaten Aceh Timur dan tentunya untuk mewujudkan hal tersebut mohon dukungan dari seluruh stakeholder Pemerintah Aceh Timur,” katanya.

Lanjut Tengku Didi menambahkan, dirinya mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh dari Pj. Bupati Aceh Timur, Pj. Sekda Aceh Timur, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, dan Kepada Seluruh Aparatur BKPSDM terutama Tim Kerja Sistem Merit yang sudah berupaya penuh atas pencapaian semua ini,” demikian pungkas Teuku Didi.

Zainal Abidin pjt

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)