Kota Langsa mediainfopol. Com
BFLF Kota Langsa Syarifah Nuraini,SE selaku Ketua beserta pengurus nya terus bergerak dalam kegiatan kemanusiaan,

BFLF Kota Langsa dengan beberapa Organisasi Kemanusiaan di kota langsa melakukan kolaborasi untuk Menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Gampong Jawa Belakang Dusun Amalia tepatnya di belakang kantor PU pada pukul 03:00 dini hari waktu setempat, pada musibah kebakaran tersebut mengakibatkan Delapan(8) rumah terbakar.Rabu, (06/12/2023)

Bantuan kemanusiaan tersebut di saluran langsung oleh KNRP (Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina), BFLF(Blood for Life Foundation), KAMMI (Kesatuan Aksi Masyarakat Muslim Indonesia), LDK(Lembaga Dakwah Kampus) dimana menyalurkan bantuan pakaian layak pakai yang sudah di laundry untuk para korban kebakaran.

salah satu korban kebakaran dari 8 rumah tersebut mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada jam 3 pagi “saat kebakaran itu terjadi saya sedang terlelap tidur, kemudian saya merasa kepanasan ketika saya bangun dan membuka pintu belakang sudah ada api yang besar “, ujar. Mahyuzar(55) Tahun

Haris Winarsyah Koordinator Lapangan yang didampingi oleh Syarifah Nuraini, SE Mengatakan, Kami Lembaga yang berkolaborasi mengucapkan ribuan Terimakasih kepada pihak-pihak donatur yang sudah memberikan bantuan dari awal kegiatan baik itu untuk Palestina dan korban musibah kebakaran”.(Nurma)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)