BLITAR – mediainfopol.com| Sebagai bentuk upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan komunitas agama, Kasat Binmas Polres Blitar, AKP Nanik Suryana, menggelar kegiatan rutin “Jumat Curhat” bersama para Dai Kamtibmas, Jumat (03/11/23).

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Polres Blitar ini bertujuan untuk mendengarkan serta menyerap aspirasi dari para Dai Kamtibmas yang merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masyarakat.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah Dai Kamtibmas dari berbagai wilayah di Blitar tersebut, Kasat Binmas Polres Blitar, AKP Nanik Suryana secara aktif memperlihatkan kepedulian dan keterbukaan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para Dai Kamtibmas dalam menjalankan tugasnya.

Jumat Curhat menjadi wadah yang tepat bagi para Dai Kamtibmas untuk menyampaikan masalah keamanan, baik yang bersifat preventif maupun reaktif, serta memberikan masukan terkait peningkatan kerjasama antara kepolisian dan komunitas agama.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Blitar untuk menjaga keberagaman dan menguatkan kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendengar dan merespons kebutuhan serta permasalahan masyarakat demi mewujudkan lingkungan yang aman bagi semua.”kata Akp Nanik,Jumat (3/11).

Dengan berlangsungnya kegiatan “Jumat Curhat” ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang semakin erat antara kepolisian dan para Dai Kamtibmas, memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, serta menghasilkan langkah-langkah strategis guna meningkatkan keamanan di wilayah Blitar. (Rlswahyu*)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)