Kediri Kota mediainfopol.com |-Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri,   Agus H. Izul Maula atau yang dipanggil Gus Izul Kecam Pernyataan Berpotensi Adu Domba Polri dengan Masyarakat”

Dukungan terhadap imbauan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) datang dari ketua GP Ansor Kota Kediri Gus Izul, salah satunya dengan mewaspadai tumbuhnya benih-benih terorisme di Indonesia terkait dampak perang Israel dan Palestina.

Ketua Cabang GP Ansor Kota Kediri ini mengungkapkan, ini bukan sebuah pengalihan isu. Kapolri sebagai pemimpin tertinggi tentu membaca dan mendengar terkait efek dan dampak perang Israel dan Palestina. Ini membuatnya mengeluarkan imbauan.

“Ini menurut saya wajib beliau ungkapkan untuk memelihara Kamtibmas di Indonesia apalagi menjelang Pilpres 2024,” ujar Gus Izul dalam pernyataannya, Sabtu (5/11/2023).

Gus Izul mengatakan bukan tidak mungkin memanfaatkan solidaritas terhadap saudara kita di Palestina dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Saya berharap semua pihak mewaspadai dan memberantas radikalisme serta potensi terorisme di Indonesia, mewaspadai benih-benih radikalisme dan teroris di Indonesia,” kata Ketua Cabang GP Ansor.

Gus Izul menegaskan sangat mendukung pernyataan Kapolri dan berharap agar politisi berhati-hati. “Tolong mulutnya dijaga dalam berbicara apalagi di tahun politik ini. Jangan hanya untuk mencari simpati masyarakat seolah-olah peduli dengan Palestina. Tupoksi Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Pernyataan Gus Izul ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh salah seorangn oknum politisi, yang meminta agar berhenti menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme yang dianggapnya hanya pengalihan isu.

dalam narasinya ditambah

“Menurut saya ini bukan soal pengalihan isu, untuk itu mari kita fokus pada pelaksanaan pemilu yang damai dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, kita sama-sama wujudkan pemilu damai di Indonesia, dan apa yang disampaikan Bapak Kapolri itu benar, tegas Gus Izul

Gus Izul juga khawatir jika pernyataan itu akan menjadi situasi yang tidak baik sehingga Polri harus mengantisipasi dari sisi teror dan terbukti ada peningkatan preventife strike pasca kejadian perang Israel-Palestina. Rlswahyu

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)