SURABAYA mediainfopol.com| Mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, Direktorat Polisi Perairan dan Udara ( Ditpolairud) Polda Jawa Timur memberikan bantuan ribuan bibit ikan lele untuk warga masyarakat di Surabaya.

Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan warga RW 02 Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo Kota Surabaya.

Direktur Polairud ( Dirpolairud) Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, SIK., SH mengatakan benih ikan lele yang diberikan kepada komunitas maritim itu yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan warga yang tergabung dalam kelompok nelayan.

“Jika sudah waktunya panen, maka ikan – ikan tersebut bisa menambah penghasilan warga kelompok nelayan sebagai penghasilan tambahan,”kata Kombes Pol Puji Hendro usai menebar benih ikan lele di kolam warga, Jumat (3/11).

Kombes Pol Puji Hendro menambahkan, budidaya ikan ini dapat dimanfaatkan dan diberikan sebagai solusi untuk membantu menunjang perekonomian warga.

“Dengan tersedianya lapangan perkerjaan melalui usaha budidaya ikan lele tersebut diharapkan dapat mendukung program UMKM maupun ketahanan pangan,”jelas Kombes Puji Hendro.

Dirpolairud Polda Jatim ini menyebut bahwa komitmen Pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional telah termaktub dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024.

Menurutnya Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.

Untuk itulah guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, Ditpolairud Polda Jatim memberikan bantuan berupa ribuan bibit ikan lele beserta pakan kepada kelompok nelayan ini.

“Kelompok Nelayan kita arahkan untuk membuat kolam ikan dan kita bantu benih serta pakan nya,”tutup Kombes Puji Hendro. (*rlswahyu)

By Man

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)