Kediri Kota, mediainfopol.com | Maraknya aksi bullying di lingkungan sekolah membuat aparat kepolisian bergerak cepat lakukan sosialisasi dengan blusukan ke sekolah – sekolah.

Hal itu juga dilakukan oleh Polres Kediri Kota Polda Jatim dengan seluruh jajarannya dengan melibatkan semua fungsi yang ada.

Kali ini Sat Binmas Polres Kediri Kota mengunjungi sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Asih Kota Kediri untuk menyampaikan pesan kamtibmas.

Kasat Binmas Polres Kediri Kota, IPTU Darwati, S.H. yang juga ikut turun langsung dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi penceghan Bullying/perundungan. Bahwa pihaknya tidak ingin kasus Bullying terjadi di wilayah hukumnya.

“Hari ini, kami menggelar sosialisasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Asih. Tujuannya adalah mencegah aksi bullying di lingkungan sekolah “ujarnya , Rabu (1/11/23).

Iptu Darwati juga menerangkan bahwa hingga saat ini memang belum pernah terjadi aksi bullying di wilayahnya.

Namun menurutnya potensi Bullying bisa saja terjadi di manapun jika tidak ada pemahaman dan kerja sama semua pihak agar peristiwa itu tidak terjadi.

“Untuk itu sesuai perintah bapak Kapolres Kediri Kota, kami yang ada di Polres Kediri Kota berserta Polsek Jajaran segera mengambil langkah pencegahan,”ujar Iptu Darwati.

Selain karakter dan perilaku dari siswa sendiri, Iptu Darwati menambahkan perlu adanya dukungan dari Guru, Lingkungan Sekolah, Orang Tua dan Keluarga juga lingkungan masyarakat.

Kasat Binmas berharap, dengan kegiatan yang dilakukannya, tidak terjadi aksi bullying di lingkungan sekolah

“Jika itu terjadi akan merugikan semua pihak. Mengingat para pelajar sekarang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. ” Tutup Kasat Binmas.

Sementara Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. menyambut positif kegiatan itu.

“Selain menjaga Kamtibmas, tugas Polri juga menanamkan nilai disiplin dan kebangsaan bagi generasi muda. Ini adalah kegiatan yang patut kita apresiasi agar anak-anak muda di negeri kita tidak terlibat kenakalan remaja. ” Ucap Kapolres. (Rlswahyu*)

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)