MANADO , mediainfopol.com~ Manado-Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, Kapolsek Sario Iptu Herry Johanis memimpin pelaksanaan Program Unggulan “Minggu Kasih” dengan penuh kehangatan. Kegiatan ini melibatkan beribadah bersama Jemaat Sindulang GMIM Betani Singkil Kecamatan Singkil, yang dipimpin oleh Pdt. Charles W. Tampi, S.Th. Acara dimulai pukul 06.00 Wita dan dihadiri oleh sekitar 160 orang jemaat.

Respon positif terhadap kegiatan Minggu Kasih tidak hanya terlihat dari antusiasme jemaat, tetapi juga disampaikan secara langsung oleh Bapak Yulius Tampanatu, Tim Pengamanan Gereja Panji Yosua Singkil. Beliau menyampaikan terima kasih atas kinerja polisi dan kehadiran Minggu Kasih sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kapolsek Sario menyampaikan ucapan terima kasih atas respon yang baik dari jemaat. Beliau juga mengajak para jemaat untuk bersama-sama menangkal isu-isu hoaks dan Sara yang dapat mengancam kerukunan antarsesama. Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas, khususnya di Kecamatan Singkil, menjelang Pemilu Tahun 2024.

Sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, Kapolsek Sario menekankan agar masyarakat yang mengalami permasalahan atau membutuhkan bantuan polisi dapat segera menghubungi pemerintah setempat, Call Center 110/112, dan Bhabinkamtibmas atau Polisi Lingkungan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat.

Ibadah Minggu Kasih berlangsung dengan khidmat dan berakhir pada pukul 08.00 Wita. Acara ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sofyan

By Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)