MALANG KOTA – Mediainfopol.com

Sebagai wujud pengabdian selama 32 tahun, para alumni AKABRI 91 berkumpul untuk memberikan beragam pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dalam sebuah kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial.

Acara ini digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur dengan melibatkan ratusan tenaga kesehatan pada Sabtu (21/10/2023).

Peringatan pengabdian selama 32 tahun ini merupakan momen istimewa yang diisi dengan kegiatan kemanusiaan yang luar biasa.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Alumni AKABRI 91, hadir untuk memberikan dukungan. Acara ini juga turut dihadiri oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial ini menyediakan berbagai layanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI-Polri yang terlibat dalam kegiatan ini, sambil berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Terima kasih untuk semuanya, terus semangat, terus bekerja, terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk negeri dan untuk bangsa kita,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (21/10).

Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pimpinan TNI dan Polri atas terselengaranya kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial yang dipelopori oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Ia menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan pelayanan kesehatan dan bakti sosial di seluruh wilayah.

Panglima TNI dan Kapolri berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan mereka, serta berpartisipasi dalam mencegah permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di mana pun mereka berada.

“Terima kasih kepada seluruh Kapolda dan pejabat TNI Polri yang melaksanakan kegiatan di wilayah dan juga yang terpusat di lapangan Rampal ini, sukses untuk AKABRI 91 yang di motori oleh Bapak Kapolri,” kata Panglima.

Seperti diketahui, kegiatan Bakti Kesehatan ini menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk masyarakat umum.

Di Lapangan Rampal, Kota Malang, terdapat beragam pelayanan yang dapat diikuti, seperti pengobatan umum, pengobatan spesialis, pemeriksaan laboratorium, konsultasi gizi, mobil katarak, mobil gigi, mobil bedah, mobil chamber, layanan KB atau ibu hamil, pencegahan stunting, visus, penghilangan tatto, fisioterapi, donor darah, serta khitan.

Sebanyak 85 orang relawan terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 6 dokter gigi, 179 perawat, 7 tenaga kesehatan lainnya, 22 petugas Palang Merah Indonesia (PMI), 40 personel TNI, dan 120 relawan non-nakes.

Mereka dengan penuh semangat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.

Kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial ini menjadi contoh nyata bahwa semangat pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu nilai yang harus terus dijunjung tinggi.

Alumni AKABRI 91 telah membuktikan komitmennya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia melalui kegiatan positif seperti ini.

(Rls,why)

By wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You missed

Kalapas Banyuwangi Ikuti Penanaman Bibit Pohon Kelapa Serentak di SAE Ngajum, Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, MALANG – Mediainfopol.com Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar penanaman bibit pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Kegaiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Nusakambangan. Rabo (10/9/2025) Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur memusatkan kegiatan penanamannya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa turut hadir dalam kegiatan di SAE Ngajum tersebut sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita Presiden, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan penanaman dipimpin secara langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pas Jawa Timur, Kadiyono, didampingi oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur. Kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat juga turut memeriahkan dan menguatkan dukungan terhadap agenda strategis nasional ini. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Pas Jatim mengungkapkan bahwa total terdapat 10.000 bibit kelapa yang ditanam serentak di seluruh UPT wilayah Jawa Timur. “Rinciannya, yang ditanam di SAE Ngajum ini berjumlah 3.331 pohon. Sedangkan 6.669 bibit lainnya tersebar pada seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jawa Timur,” jelas Kadiyono. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai simbolis semata, melainkan menjadi bukti nyata komitmen Kanwil Jatim dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan. “Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selain memberi manfaat ekologis, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, usai mengikuti kegiatan pusat di Ngajum, Kalapas Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk segera mengimplementasikan hal serupa di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, bibit kelapa yang telah dialokasikan akan ditanam secara bertahap di lahan SAE yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi. “Keikutsertaan kami dalam kegiatan serentak ini merupakan bentuk kesungguhan Lapas Banyuwangi untuk berkontribusi aktif. Kami berharap, dengan penanaman yang akan kita lakukan di SAE Pakis, Lapas Banyuwangi mampu memberikan kontribusi nyata dan mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wayan. (siswanto)