Bojonegoro | mediainfopol.com – lmam Syafi’i mantan pemain bola voli andalan salah satu club ternama di Bojonegoro yang sekarang menjadi staf khusus (stafsus) di salah satu kementerian Republik Indonesia, rela meninggalkan zona nyaman demi sebuah tugas yg di bebankan kepadanya.
Sosok bersahaja itu lahir pada april 1984, dengan pendidikan terakhir Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos.) dan hidup di tengah-tengah keluarga politisi senior, Dr HM.THALHAH SH M.HUM mantan wakil Bupati Bojonegoro, membuat Dirinya sangat di perhitungkan di perpolitikan Bojonegoro.
Mas imam sapaan akrabnya di luar pondok pesantren, hampir semua pedagang nasi kucing di Bojonegoro mengenal nama tersebut, dikarenakan mudahnya ia bergaul dengan siapapun tanpa membedakan status sosial ekonomi dan pendidikan,
Dengan latar belakang pendidikan dasar dan menengah di pondok pesantren milik kakeknya membuat pria berkacamata itu sangat khusuk dalam menjalankan perintah agama,
sapaan Gus yang melekat pada dirinya tidak lantas membuat pria dua anak tersebut menjadi sombong, namun sapaan tersebut membuat dirinya tetap rendah hati dan ramah.
“kalau kamu pelit dengan sesamamu maka yang kuasa pun akan pelit kepadamu”
Itulah kata-kata yang selalu di katakan pria bertubuh tinggi besar tersebut, dengan prinsip itulah Gus Im tidak pernah perhitungan dengan siapapun.
(wio/mip.com)