Bojonegoro | mediainfopol.com – Polres Bojonegoro menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Zebra Semeru 2023 dengan mengangkat tema “ Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024 ” bertempat dihalaman apel Satuan Lalu Lintas(Satlantas) Polres Bojonegoro, Senin(04/09/2023).
Apel Gelar Pasukan Ops. Zebra Semeru 2023 tersebut, sebagai pimpinan apel Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung, SE, SIK, MH diikuti peserta apel Pejabat Utama(PJU) Polres Bojonegoro, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto dan pasukan apel dari Subden POM Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Satlantas, staf gabungan, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Satpol PP dan Dishub.
Dimulainya Ops. Zebra Semeru Tahun 2023 ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Wakapolres Bojonegoro kepada perwakilan dari TNI – Polri dan Dishub Bojonegoro.
Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung dalam apel tersebut membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjel. Pol. Dr. Toni Harmanto, MH menyampaikan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan transportasi lalu lintas semakin meningkat.
Selain itu juga masalah sarana dan prasarana lalu lintas masih terdapat kendala.
Kepadatan volume lalu lintas akan menyebabkan akses jalan sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan kurang nyaman, sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan risiko permasalahan lalu lintas, khususnya kemacetan dan kecelakaan.
Lanjutnya, meningkatnya angka pelanggaran dan laka lantas di Jawa Timur tidak terlepas dengan adanya peningkatan mobilitas penduduk seiring dengan peningkatan perekonomian Jawa Timur pasca pandemi Covid 19, penyebab lain adalah menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas. “Selain itu, Operasi Zebra ini adalah dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Pemilu 2024,” kata Wakapolres kepada peserta Apel Gelar Pasukan.
Ia menyampaikan, saat ini sudah mulai masuk pada tahapan Pemilu serentak tahun 2024, dimana hal tersebut akan meningkatkan kegiatan masyarakat, salah satu kerawanan dalam bidang lalu lintas adalah adanya kecelakaan pada saat kampanye yang seringkali terjadi karena kurang kesadaran diri berlalu lintas dari pengendara motor peserta kampanye, dimana mereka pikirkan hanya euforia kampanye semata dan tidak memikirkan keselamatan diri serta orang lain yang menggunakan jalan raya lainnya.
Operasi Zebra ini untuk meminimalisir permasalahan tersebut di atas serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur guna cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang pelaksanaan Ops Mantap Brata Semeru 2023-2024.
Diakhir sambutannya, Operasi Zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari di mulai tanggal 4 s/d 17 September 2023, dengan harapan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk menghadapi rangkaian tahapan inti Pemilu sehingga dalam pelaksanaan Pemilu tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.Selesai Apel Gelar Pasukan Ops.
Zebra Semeru 2023 dilanjutkan pembagian brosur himbauan tertib berlalu lintas kepada pengendara bermotor yang melintas di jalan Imam Bonjol Kota Bojonegoro.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Zebra ini akan difokuskan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan (black spot), rawan kemacetan (troubel spot) dan rawan pelanggaran dengan didukung kegiatan preemtif guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesadaran berlalu lintas sehingga diharapkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 tersebut dapat menekan angka fatalitas laka lantas dan menciptakan kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
“Dalam Ops. Zebra Semeru ini mohon dukungan para awak media untuk meneruskan himbauan positif terkait tertib berlalu lintas untuk disampaikan kepada masyarakat sehingga terciptanya Kamseltibcarlantas di wilayah Bojonegoro,” pungkas David Manurung.(Rel/wio/mip.com)